BELAJAR HARMONIKA

Ada apa dengan harmonika? Kenapa harmonika? pertanyaan ini mungkin bisa saja muncul kapan saja dimana saja atau secara tiba - tiba muncul menginspirasi kita untuk belajar harmonika, Terlebih lagi sehabis kita melihat vidionya para youtuber harmonika yang keren keren. Penasaran? Playing harmonica is miracle. I love it and you will love it too

Harmonika relatip mudah dipelajari loh dan nantinya bisa diterapkan di hampir semua jenis musik. Bisa diterapkan pada musik Jazz, blues, funk, ska, regaee, folk, dangdut apalagi pop. Pastinya keren banget dah kalo sudah master! Bentuknya kecil, unik, dan dapat dibawa kemana - mana hanya dengan disakukan dikantong baju kita, nggak ribet sama sekali kalo kita bawa - bawa. Kalo kata Hal Walker "music that is fit on your pocket."

Materi sederhana ini dibuat untuk yang baru, benar - benar baru mengenal harmonika. Orang menyebutnya entry level atau beginner atau newbie. Kalo saya menyebutnya bawang kotong hehehehe, seperti saya ini yang masih bawang kotong. Rencananya akan dibuat berurutan dari awal yang mudah sampai materi yang cukup rumit. Saya rangkumkan dari beberapa sumber. Sementara apa adanya dulu yah, saya belum bisa memasukan video dan link - link terkait padahal sayang sekali ada banyak link yang bagus loh dari master master harmonika yang ingin saya tautkan. Pada materi selanjutnya saya coba tautkan deh, doakan juga bisa bikin video sendiri. Aaminn....

Bagi para sesepuh harmonika atau yang sudah lebih dulu bisa, intermediate apalagi sudah advance level silahkan koreksinya untuk tulisan saya yang lebih baik. Terimakasih salam sedot sebul!!!

1. Tipe dan Bagian - Bagian Harmonika

Harmonika secara umun dibagi menjadi dua, yaitu diatonik dan kromatik harmonika.  Harmonika diatonik memiliki 10 lubang yang ditiap lubangnya bisa ditiup - sedot untuk mengeluarkan suara. Harmonika kromatik biasanya lebih besar, lebih panjang dari harmonika diatonik. Kromatik memiliki banyak lubang, dan yang paling menonjol yang membedakan diatonik dan kromatik adalah harmonika kromatik memiliki tombol dibagian samping yang ditujukan untuk menghasilkan nada nada kromatik saat ditekan baik pada saat ditiup atau sedot. Jenis harmonika yang lain ada harmonika tremolo yang ketika ditiup - sedot akan menghasilkan suara ganda atau seperti diulang ulang (efek tremolo), Harmonika bass dan masih banyak yang lain. Harmonika yang akan kita pelajari di sini adalah harmonika diatonik. Jadi kita perlu punya dulu nih harmonika diatoniknya. bisa beli atau pinjam ke teman hehehehe....

Bagian - bagian harmonika secara umum terdiri dari comb, reedplates, dan cover plates.

Comb terletak pada tengah harmonika, materialnya terbuat dari plastik atau kayu, ada juga yang bambu. Pemain master harmonika sebagian lebih menyukai harmonika dengan comb plastik ketimbang yang kayu, begitu juga sebaliknya. Alasannya macam - macam pastinya, dibahas materi yang lain atau kalau nggak nanti bikin review aja ya... Comb inilah nantinya tempat bibir kita menempel untuk meniup - sedot pada lubang yang ada. Bagi newbie mungkin sebaiknya menggunakan yang plastik karena lebih mudah perawatannya dan juga mudah dibersihkan. Selain itu harmonika untuk entry level juga kebanyakan ber-comb plastik.

Reedplates terbuat dari logam, menempel pada atas dan bawah comb, pada logam tersebut terdapat reeds yang bergetar ketika ditiup - sedot menghasilkan suara sesuai dengan skala tertentu. 

Coverplates adalah bagian luar harmonika yang menjadi penutup comb dan reeds. Bibir kita juga akan menempel pada cover saat kita memainkan harmonika.

Bagaimana membersihkan harmonika? Membersihkannya relatip mudah, tapi untuk membersihkan harmonika kita harus bongkar harmonikanya. Saya sarankan bagi newbie sebaiknya jangan. Saya pernah bongkar harmonika sendiri dan gagal merakit kembali, alhasil rusak dan nggak bisa dipakai lagi. Membersihkan debu terutama pada lubang harmonika bisa dengan menggunakan cottonbud. Hati - hati jangan sampai menyentuh reeds bisa menyebabkan suaranya rusak. Untuk menjaga keawetan harmonika, jangan lakukan hal - hal konyol sebagai berikut; membongkar harmonika dengan alat yang tidak sesuai, mengganti atau merubah kerapatan reeds, merendam harmonika dalam air, bermain harmonika sambil makan dan minum. Hal ini semua akan berefek dan mempercepat kerusakan harmonika kita. Sekali - kali ayunkan untuk mengeluarkan liur seusai bermain harmonika, tapi ingat jangan sembarang mengayunkan tetap hati - hati jangan sampai harmonika terlempar. Bukan liurnya yang keluar malah harmonika yang rusak.

2. Membeli Harmonika

Harmonika banyak dijual ditoko alat musik, bisa juga beli melalui on line marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia. Pilih satu sesuai kemampuan kita, jangan lupa belinya jenis diatonik harmonika. Banyak sekali brand yang ada dipasaran yang menyediakan kebutuhan newbie, bisa kita dapatkan diatonik harmonika dengan harga 50ribu sampai dengan 350rbu. Sebut saja Freedome harmonika, dengan harga 55ribu sudah bisa kita bawa pulang, bisa dibeli digramedia terdekat dikota kita. Swan harmonika dengan harga 90ribu di on line shop. Gnosis dengan harga 120ribu. Suzuki harmonika dari harga 99ribu untuk seri easy rider, 110ribu untuk seri folkmaster, ada juga seri yang lebih bagus harpmaster dengan harga 350ribu bisa dibeli digramedia. Lee Oskar tombo harmonika 395ribu melalui on line shop. Hohner, harmonika yang terkenal ini berkisar 260ribuan untuk model yang paling murah. Ambilah dari yang model biasa, sampai kita terbiasa memainkan harmonika. Setelah itu baru beli yang bagus atau ketika kita ingin meningkatkan kemampuan bermain kita, barulah membeli profesional model. 

3. Harmonika keys

Setiap harmonika di tune pada spesifik tonaliti. Biasanya terdapat huruf kusus di bagian tertentu harmonika, seperti C, G, A atau Bb dibagian belakang atau samping. Jadi cek hurufnya sebelum membeli, C harmonika untuk memainkan lagu dengan nada dasar C Mayor atau kunci C, D untuk kunci D, E untuk key E, dan lainnya. Perlu diketahui pada harmonika diatonik, ketika kita memainkan lagu dengan kunci tertentu dan mencoba pada kunci yang lain, lubang tiup - sedotnya tetap sama, Tapi kita mendapatkan suara dengan tune yang berbeda. Jadi tidak masalah kita menggunakan key kunci apapun karna kita hanya perlu menghapal lubang mana saja yang nantinya harus ditiup - sedot. 

4. Memegang Harmonika

Posisikan jari tangan seperti pada gambar. Jika kita terbiasa kidal atau pengguna tangan kiri, lakukan contoh pada gambar dengan tangan kanan. Normalnya kita pegang harmonika dengan tangan kiri, tangan kanan untuk membuat efek - akan dibahas nanti. Pastikan juga nada rendah disebelah kiri, ditiup - sedot kekanan nada makin tinggi. Jika terdapat angka 1 sampai 10 diatas lubang, angka 1 dipaling kiri. Jari telunjuk jangan terlalu kedepan agar supaya bibir bisa menempel pada comb dan sedikit pada bagian depan cover (lips area).

Bagaimana memainkan harmonika?

Tiup - sedot pada lubang untuk mendapatkan nada tertentu. Jangan ragu untuk menempelkan bibir pada cover, ambil kira kira 1cm kedepan. Posisi bibir yang sempurna akan menghasilkan suara dengan tone yang bagus. Relaksasikan mulut dan buka tenggorokan untuk bernafas dengan nyaman. Bernafas dengan diafragma untuk mendapatkan nafas yang dalam dan kuat. Tegakan kepala dan geser harmonika kekanan atau kekiri sesuai lubang yang ingin ditiup - sedot, biasakan menggeser harmonika bukan menggeser kepala menuju lubang yang akan ditiup - sedot.

5. Chords

Sebuah chord terdiri dari tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan. Pada harmonika kita akan mendapatkan chord jika meniup - sedot 3 lubang secara bersamaan. Memainkan chord pada harmonika lebih mudah ketimbang membunyikan satu nada (single note). Jadi harmonika itu berbeda dari kebanyakan alat musik yang lain dimana mereka lebih mudah memainkan single note ketimbang chord. Karena itulah sebelum belajar memainkan single note kita bisa bermain chord terlebih dahulu pada harmonika. untuk lebih mudah memahami cek gambar berikut.

pada gambar, bagian atas C E G C E G C E G C menandakan tiup dan bagian bawah D G B D F A B D F A menandakan sedot, perlu diperhatikan juga gambar bagan diatas  adalah untuk harmonika diatonik dengan kunci C mayor. Tiup pada lubang 1 kita dapatkan nada C, tiup lubang 2 adalah E, selanjutnya tiup lubang 3 adalah G, tiup lubang 123 bersamaan adalah chord C mayor. Pada lubang 4 kita dapatkan nada C lagi, namun itu berbeda octave - dimateri selanjutnya nanti akan dijelaskan, jadi secara keseluruhan ketika kita meniup hanya ada note nada C E G C E G C E G C.  Sesuai gambar, 3 lubang apapun nantinya yang akan kita tiup semuanya adalah chord C mayor dengan level octave yang berbeda. Selanjutnya, selain chord C ada dua chord lainnya yang bisa kita bunyikan, itu adalah chord G mayor pada lubang 123 atau 234 posisi disedot, ingat! disedot ya. Satu chord lagi sedot lubang 456 atau 8910 untuk chord d minor. Kesimpulannya kita bisa dapatkan 3 chord dalam satu harmonika.

Saatnya praktek. coba deh bunyikan harmonikanya. Ingat tiup 123 atau 456 atau 789 atau tiup sesukanya asalkan 3 lubang.  Untuk harmonika key C maka menjadi chord C mayor, lalu sedot lubang 123 untuk chord G, dan terahir sedot lubang 456 untuk chord d minor. Rekomendasi dari teman nih, untuk mendapatkan chord C dan G mayor dengan suara yang lebih ringan enak didengar, pilih saja lubang 234 untuk ditiup dan sedotnya daripada lubang 123.

Berikut kira - kira chord yang tersedia disetiap kunci harmonika. Lubangnya sama ya, tiup - sedotnya juga sama.

Key C : Chord C, Chord G, Chord d minor
Key D : Chord D, Chord A, Chord e minor
Key E : Chord E, Chors B, Chord f# minor
Key F : Chord F, Chord C, Chord g minor
Key G : Chord G, Chord D, Chord a minor
Key A : Chord A, Chord E, Chord b minor
Key B : Chord B, Chord F#, Chord c minor

Bunyikan berulang ulang pada satu chord lalu pindah ke chord yang lainnya. Bunyikan dengan rythm yang bagus. Kalo sudah bisa main gitar bisa juga dikolaborasikan dan yang nggak bisa main gitar ajaklah teman yang bisa main gitar untuk membantu. Ingat kembali chordnya, mintalah teman memainkan chord yang ada pada harmonika kita. Mainkan rythm pola 4/4 ketukan pada gitar lalu timpa dengan suara harmonika diawal atau ahir ketukan rythm.

Contoh : mainkan gitar dengan 4/4 ketukan, pada chord gitar C, G, dm. Imajinasikan dengan menghitung ketukan |1 2 3 4| |1(tiup lubang 234 untuk mendapatkan chord C mayor) 2 3 4| |1(sedot pada lubang 234 untuk G mayor) 2 3 4| |1(sedot pada lubang  456 untuk d minor) 2 3 4| |1 (kembali lagi tiup untuk C mayor) 2 3 4|

|. . . .| |C . . .| |G . . .| |dm . . .| |C . . .|


Mainkan pola perpindahan chord yang sederhana, seperti: 

C, G, C, G

C, G, dm, C

G, C, dm, C

Biasakan dan dapatkan feeling yang bagus dalam rythm maka kita siap untuk benar benar memainkan harmonika. Banyak lagu - lagu yang hanya diiringi 2 atau 3 chord saja. Tinggal googling pasti ketemu dah. sekian salam sedot sebul!!!