BELAJAR HARMONIKA LANJUTAN 2

Terimakasih sudah mampir ke blogg saya. Ini adalah rangkaian materi dari BELAJAR HARMONIKA, semoga apa yang anda cari ada disini. Kunjungi juga materi sebelumnya yaitu BELAJAR HARMONIKA LANJUTAN 1 , untuk materi lain masih dalam proses disusun. Tak lupa minta sarannya kepada mba - mas - tante - om - pak D buat tulisan saya yang lebih bagus kedepannya. Terimakasih sekali lagi, Salam SEDOT SEBUL!!!

kali ini adalah belajar teknik - teknik yang digunakan pada harmonika untuk menghasilkan efek - efek bunyi yang ada biasa kita dengar di panggung harmonika. Langsung saja

1. Tremolo

Tremolo atau lebih tepatnya disebut hand tremolo adalah efek suara mengelombang yang dihasilkan ketika kita membunyikan nada pada lubang tertentu lalu tangan kanan menutup dan membuka bagian depan harmonika, menutup dan membukanya seperti mengibas - ngibaskan telapak tangan. Gerakan tangan kanan ini membuat nada terdengar bergelombang naik turun, menggema, bergetar, ganda.

2. Vibrato

Vibrato sebenarnya sama seperti tremolo. Ada 3 cara menghasilkan efek vibrato. Pertama hand vibrato, kedua vibrato menggunakan tenggorokan atau throat vibrato, dan ketiga menggunakan diaphragma atau diaphragma vibrato.

Hand vibrato adalah hand tremolo dihasilkan dari manipulasi gerakan tangan.

Throat vibrato dihasilkan dari tenggorokan, pusat dari melakukan throat vibrato adalah pangkal tenggorokan, triknya ada disitu. Untuk menghasilkan throat vibrato bayangkan seperti kita bermain air didalam mulut, semasa kecil biasanya kita nge - gargel  kan air dipangkal tenggorokan. Kurang lebih seperti itu triknya, baik ketika meniup ataupun sedot pada lubang manapun. Tiup atau sedot sembari getarkan suara dipangkal tenggorokan.

Diaphragma vibrato dihasilkan dari getaran diaphragma. Coba taruh tangan diatas perut rasakan perut bagian atas dekat dengan dada bergetar ketika kita bernafas. Bernafas seperti tersengal atau terisak sehabis menangis. Seperti itulah gambaran diaphragma vibrato.

Vibrato teknik yang bagus untuk dikuasai para pemain harmonika. Pemain harmonika yang sudah pro harus menguasai teknik ini. Menguasai teknik ini membuat nada terdengar lebih berisi tidak kaku. Vibrato  menguatkan dan mengimprove performa bermain harmonika kita nantinya. Lihat dan dengarkan vidio harmonika biasanya kita dengar nada yang di vibrato diawal - awal lagunya, ketika mendekati ahir, atau nada yang dibunyikan panjang.

3. Glissando

Glissando secara sederhana bisa dikatakan kita menggeser nada menuju nada yang lain, misal dari lubang 4 kita tiup dan sembari tetap meniup kita geser kelubang 7. Bisa juga seperti kita meniup dari lubang apapun dan berahir dilubang 4 atau sebaliknya dari lubang 4 geser kelubang apapun. Meniup ataupun sedot untuk melompat dari satu lubang ke lubang yang lain, Glissando nama lainnya Slur. Teknik glissando diterapkan untuk melompat dari oktav ke oktav yang lain misalnya 4 ke 1 atau 4 ke 7 dan lainnya. 

4. Warbles

Warbles hampir sama dengan glissando disebut juga trill, bedanya adalah warbles di lakukan pada lubang yang berdekatan dan bergantian simultan. Misalnya nih lubang 3 dan lubang 4, Tiup bergantian 3 4 3 4 3 4 3 4 begitu kira - kira. Teknik yang mudah dipelajari dan dipraktekan. Kalo bermusik blues, teknik ini nanti sering dipakai.

5. Dinamic

Dinamic maksudnya adalah membunyikan nada dengan keras atau dengan lembut sesuai dengan yang dibutuhkan. Dinamic membuat nada - nada yang kita  mainkan menjadi berisi berkarakter. Teknik ini diterapkan bebarengn dengan efek dan teknik lainny. Misalkaan melakukan warbles di lubang 4 dan 5, sedot dengan kuat bergantian simultan lalu melemah dan melemah seperti akan menghilang nadanya. Glissando dari lubang 7 kearah kiri dari keras lalu menghilang dilubang manapun

6. Diction

Diction adalah teknik meniup atau sedot pada lubang harmonika dibarengi dengan membunyikan sesuatu seperti cha - ka, ta - ka, ta  - thren, tu - ku, di - dle, ta - ka - hu, hoo - cha - ka dan lainnya apapun yang diinginkan. Diksinya bisa 2 suku kata atau 3 suku kata. Teknik ini biasanya dipakai jika kita ingin bermain mode staccato, atau jika kita ingin bermain beatbox harmonica. Suaranya jadi keren, menginspirasi banget kalo sudah master diteknik ini. Suara seperti laju kereta dihasilkan dari teknik ini. kita bisa meningkatkan permainan rythm kita dengan teknik ini. 

Ambil lubang 23 sedot secara normal 2 kali, lalu tiup 2 kali. Berikutnya, dengarkan perbedaannya dengan menambahkan diction "chak - ka" pada sedot dan "tuk - ku" pada tiup.

contoh

(-23) (-23) (23) (23) (-23) (-23) (23) (23)

chak   ka   tuk  ku   chak  ka   tuk   ku

terus diulang ulang sembari tempo dipercepat, dan inilah gambaran yang namanya teknik diction.

7. Train macine

Untuk meniru suara mesin kereta jaman dulu, cobalah dengan 3 kali sedot lalu 3 kali tiup bergantian pada lubang 123 dari pelan lalu naikan kecepatannya, diction yag digunakan HOO - TA - KA dan HOO - CHA - KA

8. Wah Wah Train Wistle

Himpitkan jemari tangan kanan ketangan kiri yang sedang memegang harmonika membentuk seperti mangkok atau handcup close position klik disini dan ikuti langkah - langkahnya. Sedot lubang 34 dengan keras 3 kali. Seperti memberikan diction suarakan "Wa" pada tiap sedotan sembari melepas jemari tangan kanan. Lakukan gerakan buka tutup buka tutup buka tutup, efeknya nanti terdengar seperti suara wistle kereta.

foto dari Anne Hamersky www.dummies.com

9. Waltz
Suara nada waltz dapat diperoleh jika nada yang sama dalam oktav yang berbeda dibunyikan secara bersamaan. Contohnya nada C pada lubang pertama dan C pada lubang keempat, atau nada G pada lubang ketiga dan keenam, tiup bersamaan. Nada D untuk sedot pada lubang pertama dan keempat.

Caranya, cover 4 lubang sekaligus seperti kita memainkan chords, kemudian dengan bantuan ujung lidah tutup 2 lubang yang ditengah jadi tersisa hanya lubang yang dipinggir bibir saja, tinggal tiup atau sedot.

Sekian materi kali ini, baru ini saja teknik yang bisa saya tuliskan. Sambil liat vidio yang lain dan baca di tempat lain, tulisan ini nantinya akan disempuranakan. Selamat berlatih, Salam SEDOT SEBUL!!!